Sunday, 18 September 2011

DID GOD CHANGE HIS MIND????.

Setelah berkali2 membaca catatan yg penuh manfaat dari Habeb Muhammad Umar alaydrus tentang MADZHAB IMAM MUHAJIR DAN SALAF BA'ALAWY , lihat di sini:

http://www.facebook.com/#!/notes/muhammad-umar-alaydrus/madzhab-imam-muhajir-dan-salaf-baalawy/160325234042147

ana menyimpulkan bahwa syiah keliru dalam memahami makna imamah yg di kehendaki oleh al imam ahmad al muhajir. Mereka hanya melihat kata imam tanpa meneliti apakah yg di kehendaki ad/ imamah yg ada dalam syiah ato bukan?. Kekeliruan serupa juga terjadi dalam menjadikan al baqoroh 124 sbagai dalil konsep imamiyah.Dalam catatan tersebut seorang syiah komentar begini.

Ali Musa:

nie salah satu ayat sandaran kami syiah ttg ke imamahan..

QS Al-Baqarah [2] Ayat 124

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku... akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia”. Ibrahim berkata: “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku”. Allah berfirman: “Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang zalim”.

ttg nama2 imam ahlul bayt..

dan berjumlah 12 org..

ini yg kami jadikan sandaran..

(affuan kami syiah g asal comot se enak hati kami..)

Kemarin jam 2:16 · Suka

--------------------------------------------------------------------------------

Padahal makna imam dalam ayat tersebut ad/ nubuwah. Alloh mengangkat nabi Ibrohim as sebagai imam. Siapa nabi Ibrohim???. Semua orang tau kalo beliau adalah Nabi. Kemudian beliau meminta agar dzurriyyahnya juga di jadikan imam, beliau berkata: WA MIN DZURRIYYATY.....dan (juga) dari dzurriyyah ku.

Dzurriyah sendiri berarti naslul insan ( keturunan manusia) mencangkup anak, cucu, buyut, canggah dst.

( lihat kamus al mu'jam alwasit juz1 hlm 310. kamus al munawir hlm 444 dan 1415).

Dengan pengertian itu kita dapati dzurriyyahnya nabi ibrohim as di angkat menjadi nabi. Nabi Ibrohim memiliki dua anak; Ismail as dan Ishak as. Keduanya ad/ Nabi. Ishak as memiliki anak bernama ya'kub. Beliau juga Nabi. Ya'kub memiliki anak bernama Yusuf as. Beliau juga Nabi. Dalam surat al ankabut:27 Alloh berfirman: WA JA'ALNA FI DZURRIYYATIHINNUBUWAH....dan kami jadikan kenabian dalam dzurriyah nya(Ibrohim).

Dalam ayat lain Alloh menyebut mereka dg menggunakan kata aimah ( jama' kata imam), al anbiya': 73....WA JA'ALNAHUM AIMATAN...dan kami jadikan mereka sebagai para imam. Dg demikian jelas kalo kata imam dalam al baqoroh 124 bermakna nubuwah. Kemusykilannya, mengapa Alloh menggunakan kata imam untuk mengungkapkan makna nubuwah????.

Sebab Nabi adalah pemimpin ( imam ) umatnya.

Syiah memaksakan ayat tersebut untuk menjadi dalil konsep imamiyah. Padahal kita sama2 tahu kalo ayat tersebut membicarakan Nabi Ibrohim as. Dalam persepsi syiah, setelah Nabi Muhammad SAW di angkat menjadi Nabi mk secara otomatis hak imamah beralih pada dzurriyyah beliau SAW. Tadi kita tlah bahas arti kata dzurriyyah, yaitu naslulinsan ( keturunan manusia), mencangkup anak, cucu, buyut, canggah dst. Dg demikian Imam Hasan ra dan Imam Husen ra termasuk dlm kata gori dzurriyyah. Namun,SIAPA YG MAMPU MEMBUKTIKAN SECARA BIOLOGIS KALO ALY KW TERMASUK DLM KATA GORI DZURRIYYAH????????. beliau bukanlah anak maupun cucu Nabi SAW. Beliau adalah menantu. Sedangkan janji Alloh di berikan kpd dzurriyyah.
DID GOD CHANGE HIS MIND?????????

No comments:

Post a Comment