Baginda Nabi Saw di utus kepada seluruh manusia,(Al a'rof:158. Saba':28. Al anbiya':107). Secara gelobal saat itu manuisa dapat di bagi mnjadi dua.
1). Mereka yg telah memiliki pedoman kitab suci ( Wahyu Ilahi).
2). Mereka yg tidak memiliki pedoman Kitab suci.Jika kita membaca quran kemudian kita menemukan kalimat ahl kitab, maka yg di kehendaki ad/ orang2 Yahudi dan Nasrani. ( Ali imron: 64, 98, 99). Sebagian ahl kitab ada yg beriman kepada baginda Nabi Saw. sebagai contoh Abdulloh bin salam dari Yahudi dan Raja Najasyi dari Nasroni. Merka yg beriman kepada baginda Nabi ad/ orang2 yg Objektif. Mereka mengakui adanya kabar gembira tentang Nabi Ahir zaman yg sifat2nya ada pada diri baginda Nabi SAW. Mereka menerima Beliau SAW dg legowo meskipun beliau bukan dari golongan mereka. Meraka inilah yg di bicarakan dalm Al a'rof; 157.
Akan tetapi mayoritas ahl kitab menolak nubuah baginda Nabi. Mereka Tahu bhwa Nabi ahir zaman akan muncul, kemudian merak berharab nabi itu berasal dari golongan mereka. Ironisnya Nabi yg merka tunggu2 bukan dari golongan mereka . Dari sini lah timbul rasa Hasud ( Al baqoroh: 213).
Seperti Iblis, ia tahu klo ia berada pada posisi yg salah. Namun Rasa hasud membuat buta mata hatinya. Orang2 Yahudi Tahu bhwa sifat 2 Nabi Muhammad SAW tertera di dalam taurot. demikian juga orang nasrani. Mereka tahu sifat2 beliau tertera di dalam injil. Namun karena Hasud mk mata hati mereka buta. Sehingga mereka menyembunyikan penjesan tentang sifat2 baginda Nabi itu.
Al baqoroh: 146, artinya:
" Orang2 ( Yahudi dan Nasrani) yg telah kami beri alkitab ( taurot dan injil) mereka menganal ny ( Muhammad) sebagaimana mereka mengenal anak2 mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian mereka menyembunyikan kebenaran....".
Suatu Hari Abu Bakar Ra dan Umar Ra mendatangi seorang Yahudi dan bertanya, " Apakah kamu menemukan sifat Nabi Muhammad di dalam taurot?. orang yahudi itu menggeleng. Melihat kejadian itu anak si yahudi berkata:" demi zat yg menurunkan taurot sesungguhnya dalam kitab kami terdapat sifat2 nya". Kemudian si anak tadi masuk islam.(Fathur Robbani Juz 20 hlm 202).
Pengakuan tersebut di perkuat oleh pengakuan seorang intelak yahudi bernama Abdulloh bin salam. Dia berkata:
" SIFAT MUHAMMAD TERTERA DI DALAM TAUROT". ( sunan tumudzi juz 5 hlm 248).
Ketika berita tentang Baginda Nabi sampai pada Raja Najasy dia berkata:"AKU BERSAKSI BAHWA MUHAMMAD AD/ UTUSAN ALLOH. DIA AD/ ORANG YG DI KABARKAN OLEH ISA IBN MARIYAM".(sunan Abu dawud juz 3 hlm 212).
Mereka itulah yg di bicarakan dlm al a'rof:157, artinya:"(yaitu) orang2 yg mengikuti Rosul Nabi yg Umy yg (namanya) mereka dapati di dalam Taurot dan injil...".
Suatu Hari Abu bakar mendatangi seorang intelek yahudi bernama finhas dan berkata:"wahai finhas takutlah kepada Alloh, bukankah engkau mengetahui sifat2 Muhammad tertera di dalam taurot". Finhas menggeleng, tidak mengakuinya.
(sabilulhuda wal irsyad juz3 hlm 583).
Finhas merupakan salah satu contoh tokoh yahudi yg menyembunyikan penjelasan taurot. Dia ad /contoh yg di bicarakan dalam la baqoroh; 159, artinya:"SESUNGGUHNYA ORANG2 YG MENYEMBUNYIKAN APA YG TELAH KAMI TURUNKAN BERUPA PENJELASAN2 ( YG JELAS) DAN PETUNJUK SETELAH KAMI MENERANGKANNYA KEPADA MANUSIA DALAM ALKITAB, MEREKA ITU DI LAKNAT ALLOH DAN DI LAKNATI (PULA) SEMUA PELAKNAT".
Akan tetapi syiah telah menyalahgunakan ayat tersebut. Mereka menggunakan ayat tersebut untuk melaknat Abu bakar dan usman. Alasan yg di ajukan ad/ karena Abu bakar Ra pernah membakar Hadis2 Nabi sedangkan Usman Ra pernah membakar alquran.
Qosim Ibn 'Aly menjawab:
Perhatikan al baqoroh 159. Di sana terdapak kalimat "...orang2 yg menyembunyikan apa yg telah kami turunkan.....". Kalimat Apa yg telah kami turunkan, dalam teks arab berbunyi:"...MA ANZALNA...". Apa yg Alloh turunkan?... Yg Alloh turunkan adlah kitab suci. Jadi yg di ancam oleh al baqoroh ad/ orang2 yg menyembunyikan penjelasan dalam kitab suci. Sedangkan yg di bakar oleh Abu bakar Ra ad/ Hadis Nabi Saw. Apakah kalian anggap hadis sama dg kitab suci wahai syiah dajjal?
Adapun Usman Ra. Memang benar beliau pernah membakar quran. Meski demikian beliau tlah menetapkan 5 mushaf ( mushaf usmani), sebagai mushaf yg telah di sepakati. Jadi beliau tidak menyembunyikan penjelasan2 yg ada di dalam quran. Sedangkan yg di ancam Oleh albaqoroh 159 adalah orang2 yg menyembunyikan penjelasan yg ada di dalam kitab suci. Apakah kalian meragukan keutuhan alquran sekarang wahai syiah dajjal?...
No comments:
Post a Comment